Jumat, 30 November 2012


JARINGAN LAN
LAN adalah singkatan dari Lokal Area Network. LAN terdiri dari beberapa komputer yang terhubung dalam suatu jaringan. Pada jaringan ini setiap komputer dapat mengakses data dari komputer lain. Selain itu komputer yang terhubung dalam LAN juga dapat menjalankan hardware seperti printer dari komputer lain, chating dengan pemilik komputer lain ataupun bermain game bareng. Jumlah komputer yang terhubung pada LAN relatif kecil, misalnya komputer-komputer di rumah, di warnet, di tempat kos atau di beberapa tempat lain dimana komputer yang termasuk di dalam LAN berada dalam satu bangunan. Setiap komputer yang terhubung pada LAN mempunyai IP address yang berbeda. Komputer di dalam LAN terhubung melalui ethernet atau dapat juga dengan wireless teknologi yang berkecepatan antara 10-10000 Mbps. LAN yang menggunakan teknologi wireless biasa disebut wireless LAN. Pada umumnya wireless LAN lebih mahal dibanding dengan LAN yang menggunakan kabel, karena harga hardware untuk wireless LAN lebih mahal. Wireless LAN digunakan hanya jika pada tempat tersebut tidak memungkinkan dipasang kabel. Wireless LAN juga mempunyai beberapa keunggulan antara lain lebih fleksibel sehingga komputer yang terhubung wireless LAN dapat dipindahkan ke tempat lain yang masih dalam jangkauan, instalasi serta perlengkapan yang digunakan juga lebih sedikit dan “invisible”. Akan tetapi wireless LAN juga mampunyai kekurangan antara lain keamanan dari jaringan kurang, wilayah yang tercakup dalam jaringan terbatas pada wilayah yang dapat dijangkau oleh gelombang radio dari wireless LAN, kecepatan transfer data pada wireless LAN juga lebih lambat daripada LAN dengan kabel.
Keuntungan Jaringan LAN:
  1. Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing).
  2. Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer Sharing).
  3. File-file data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat diakses dari semua client menurut otorisasi sekuritas dari semua karyawan, yang dapat dibuat berdasarkan struktur organisasi perusahaan sehingga keamanan data terjamin.
  4. File data yang keluar/masuk dari/ke server dapat di kontrol.
  5. Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat.
  6. Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil sekali.
  7. Bila salah satu client/server terhubung dengan modem, maka semua atau sebagian komputer pada jaringan LAN dapat mengakses ke jaringan Internet atau mengirimkan fax melalui 1 modem.
JARINGAN MAN
MAN atau Metropolitan area network adalah jaringan yang lebih luas daripada LAN. Beberapa LAN menjadi satu jaringan dapat juga disebut MAN. MAN terdapat di dalam satu kampus atau dalam satu wilayah yang agak luas (dapat juga satu kota). MAN biasanya tidak dimiliki oleh satu organisasi saja. Sama seperti LAN, MAN juga memiliki wireless MAN dengan kekurangan dan kelebihan yang relatif sama.
JARINGAN WAN
WAN (Wide Area Network) adalah kumpulan dari LAN dan/atau Workgroup yang dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan Internet, dari/ke kantor pusat dan kantor cabang maupun antar kantor cabang. Dengan sistem jaringan ini, pertukaran data antar kantor dapat dilakukan dengan cepat serta dengan biaya yang relatif murah. Sistem jaringan ini dapat menggunakan jaringan Internet yang sudah ada, untuk menghubungkan antara kantor pusat dan kantor cabang atau dengan PC Stand Alone/Notebook yang berada di lain kota ataupun negara.
Keuntungan Jaringan WAN
  1. Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor cabang.
  2. Dokumen/File yang biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket pos dapat dikirim melalui E-mail dan Transfer file dari/ke kantor pusat dan kantor cabang dengan biaya yang relatif murah dan dalam jangka waktu yang sangat cepat.
  3. Pooling Data dan Updating Data antar kantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang ditentukan.
Perbedaan Jaringan LAN, MAN dan WAN
LAN: Local Area Network
MAN: Metropolitan Area Network
WAN: Wide Area Network
Yang membedakannya:
1. Jangkauannya
2. Kecepatan transfer data

AKSES JARINGAN INTERNET

A.DIAL-UP (Saluran Telepon Langsung)
  Cara menghubungkan komputer Anda ke internet menggunakan kabel telepon biasa atau lebih sering disebut dengan dial up. Siapkan kabel telepon, modem, dan ISP Anda dapat mengakses internet dengan cara dial up.Kecepatan akses internet menggunakan dial up dapat mencapai 56 kilo byte persecon (kbps). Dengan dukungan teknologi kompresi data kecepatan akses internet dengan dial up dapat mencapai 4-5 kali dari biasanya. Teknologi tersebut dikenal dengan teknologi Power Surf Dial Up, dan beberapa ISP dilengkapi dengan teknologi tersebut.

B.ADSL (Asymetric Digital Subcriber Line)
    adalah suatu teknologi modem yang bekerja pada frekuensi antara 34 kHz sampai 1104 kHz. Keuntungan ADSL adalah memberikan kemampuan akses internet berkecapatan tinggi dan suara/fax secara simultan.


C. GPRS 
GPRS (General Packet Radio Service), adalah komunikasi data dan suara yang dilakukan dengan menggunakan gelombang radio. GPRS memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan data dan suara pada saat alat komunikasi bergerak (mobile). Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), dan penelusuran (browsing) internet. Layanan GPRS dipasang pada jenis ponsel tipe GSM dan IS-136, meskipun jaringan GPRS saat ini terpisah dari GSM dalam teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai 56 kbps – 115 kbps, sehingga memungkinkan akses internet , serta pengiriman data multimedia ke komputer, notebook dan hendheld komputer.


D. WIFI
Pernahkan Anda melihat sambungan komunikasi tanpa kabel? Teknologi itu dikenal dengan Wirelless Fidelity (WiFi). Teknologi jaringan tanpa kabel menggunakan frekuensi tinggi berada pada spektrum 2,4 GHz. Anda dapat terhubung ke internet dengan WiFi menggunakan sebuah notebook dan PDA yang dilengkapi dengan kartu WiFi (WiFi card). Namun jika notebook yang Anda gunakan menggunakan processor yang dilengkapi teknologi mobile, maka kartu WiFi tidak diperlukan. Dengan menggunakan WiFi, Anda dapat mengakses internet dengan kecepatan hingga 11Mbps. Dengan WiFi Anda tidak membutuhkan kabel untuk terhubung ke jaringan, namun Anda harus berada pada daerah yang mempunyai sinyal WiFi. Daerah yang mendapat sinyal WiFi kurang lebih daerah yang berada pada radius 100 meter dari titik akses atau hotspot.
 Ada tiga komponen dalam sebuah lokasi hotspot sebagai berikut:


(1) Access Point (titik/pusat akses) yaitu perangkat yang menghubungkan teknologi wireless LAN dengan ethernet yang terdapat di komputer. Titik akses memiliki kemampuan untuk melayani pengguna hingga 128 point. Luas daerah yang dijangkau oleh sebuah titik akses mencapai 25-100 meter.
(2) Access controller (pengendali akses) yaitu perangkat yang berfungsi sebagai alat autentifikasi yang mengecek apakah seorang pengguna mempunyai hak atau izin untuk melakukan akses.
(3) Internet Link yaitu perangkat yang menghubukan lokasi hotspot dengan internet. Internet Link mempunyai kemampuan koneksi ini digunakan untuk melayani seluruh pengguna dalam satu lokasi. 


 E. VSAT

Komponen VSAT, terdiri dari:
Unit Luar (Outdoor Unit (ODU):
1. Antena/dish/parabola ukuran 2 hingga 4 kaki (0.55-2.4 m), yang dipasang pada atap, dinding atau di tanah.
2. BUC (Block Up Converter), yang menghantarkan sinyal informasi ke satelit.Juga sering disebut sebagai Transmitter (Tx).
3. LNB (Low Noise Block Up), yang menerima sinyal informasi dari satelit. Juga sering disebut sebagai Receiver (Rx).
Unit Dalam (Indoor Unit (IDU)):
1. Modem (Modulator / Demodulator), sebuah alat dipanggil Return Channel Satellite Terminal yang menyambungkan dari unit luar dengan IFL kabel berukuran panjang tidak lebih 50 meter.
2. IFL (Inter Facility Link). Merupakan media penghubung antara ODU & IDU. Fisiknya biasanya berupa kabel dengan jenis koaksial dan biasanya menggunakan konektor jenis BNC (Bayonet Neill-Concelman).
Satelit
1. Merupakan alat di orbit bumi khusus untuk menerima/ menghantar maklumat secara nirkabel, berkomunikasi melalui frekuensi radio.
 Keunggulan VSAT:
Pemasangannya cepat.
Jangkauan terjauh dapat mencapai setengah permukaan bumi.
Kekurangan VSAT:
Koneksinya rentan terhadap gangguan cuaca (terhadap molekul air).
Memakan tempat, terutama untuk piringannya.
Latency yang lebih tinggi di bandingkan kabel
 

KECEPATAN AKSES INTERNET
Kecepatan
Simbol
Keterangan
Aplikasi
1.000 bit/s
1 kbit/s atau 1 kbps
1 kilobit atau seribu bit per detik
Rata-rata kecepatn internet dial-up di Indonesia saat ini adalah 56 kbps
1.000.000 bit/s
1 Mbit/s atau 1 Mbps
1 Megabit atau sejuta bit per detik
Kecepatan transfer data melalui komunikasi tanpa kabel (wireless) pada 2,4 GHz adalah 2 Mbps sedangkan kecepatan sebuah switch standar adalah 100 Mbps
1.000.000.000 bit/s
1 Gbit/s atau 1 Gbps
1 gigabit atau satu milyar bit per detik
Kecepatan sebuah switch dengan teknologi Gigabit adalah 1 Gbps
    
    




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer